Menurut ahli, TBC tulang adalah kuman tuberkulosis yang hidup di tulang manusia. Sebanyak 70 persen kasus TBC mengenai tulang paling banyak di daerah tulang belakang. Sisanya di tulang kaki dan tangan. Penyakit itu disebut juga sebagai TBC ekstra-pulmonal karena berada di luar paru-paru.
Gejalanya ringan paling mirip dengan gejala saraf terjepit seperti nyeri atau sakit pinggang. Keluhan awal ini penting untuk diperiksakan.
Berikutnya, terdapat benjolan atau bengkak di samping tulang belakang. Pembengkakan tersebut karena abses (nanah) yang terkumpul di samping tulang akibat infeksi. Selain nanah, ada tonjolan dari tulang belakang. Kondisi tersebut disebabkan bagian tulang belakang sudah hancur karena kuman tersebut. Maka, terjadilah pembengkokan.
Apabila tulang yang diserang berada di bagian bawah dekat tulang ekor, pasien biasanya mengalami sakit pada bagian paha dan pinggang. Penurunan kekuatan kaki, lemah bila berjalan, sampai lumpuh total. Sementara itu, bila tulang yang kena kuman di leher, akibatnya bisa lumpuh seluruh tubuh, kaki dan tangan.
Kondisi tersebut tentu mengenai saraf bisa robek sampai putus, lebih parah dari TBC paru. Tetapi meski menakutkan penyakit ini sebenarnya bisa disembuhkan. Sebelum anda terkena penyakit ini, disarankan mencegahnya dengan rutin minum ion kalsium InfinyCal.
Ada dua penanganan yang dilakukan jika sudah terlanjur terinfeksi, yaitu menghilangkan kuman dan memperbaiki tulang yang rusak. Pasien biasanya minum obat selama 9–12 bulan tanpa henti dengan waktu yang disiplin. Tujuannya, mematikan kuman yang bersarang di tulang. Untuk tulang yang rusak, dapat dikoreksi dengan tindakan operasi. Itu bergantung pada kerusakan yang terjadi. Komplikasi bisa saja terjadi bila pasien menderita penyakit lain seperti diabetes. Namun, tidak seperti TBC paru, TBC tulang tidak menular.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar